Sebagai bentuk penghargaan atau mengenang sebuah momen, plakat akrilik menjadi suatu media penting pada momen tertentu. Tahan lama, berkualitas, dan harga plakat akrilik yang terjangkau menjadi cara baru dalam mengenang.
Namun, bagaimana sejarah munculnya acara penghargaan serta bahan akrilik ini? Yuk, simak informasi selengkapnya.
Trofi, plakat, hingga plak adalah benda-benda yang tak dapat dilepaskan dari ajang penghargaan. Lantas, sejak kapan pemberian penghargaan ini dimulai?
Faktanya, ajang penghargaan dengan memberikan trofi sudah dimulai sejak masa Romawi Kuno sebagai bentuk mengakui pencapaian dalam kehidupan seorang manusia.
Di zaman kuno, penghargaan diberikan dalam bentuk patung, batu kolom, hingga lengkungan yang diukir menyerupai figur seorang pahlawan. Adapun beberapa trofi kuno didedikasikan untuk Dewa.
Trofi-trofi kecil juga populer digunakan saat Olympic games di Yunani, para pemenangnya akan diberikan mahkota berhiaskan ranting dari buah zaitun. Meski sederhana, namun hal ini adalah simbol luas biasa yang hanya diterima oleh atlet elit.
Berikut ini merupakan contoh plakat akrilik :
Semakin berkembangnya zaman, kini pembuatan trofi mulai bergeser dengan bahan dasar lebih murah dan desain beragam, misalnya harga plakat akrilik.
Meski kini akrilik mulai mengambil peran besar dalam produksi plakat, trofi dan piagam medali namun tak mengurangi nilainya. Apakah anda penasaran bagaimana material akrilik ini mulai diproduksi?
Jadi, ‘kaca’ akrilik adalah plastik terpal transparan yang berbobot ringan, anti remuk, dan visualnya atraktif bak gelas kaca. Akrilik sebagai pengganti kaca ini sudah digunakan sejak 3500 sebelum masehi.
Singkatnya, pada tahun 1843 seorang material asam metakrilik diciptakan dan diformulasikan pada 1865. Reaksi antara asam metakrilik dengan metanol menghasilkan metil metakrilik.
Kemudian pada 1877, kimiawan Jerman Wilhelm Rudolph Fitting menemukan proses polimerisasi yang mengubah methyl metakrilik menjadi polymethyl methakrilik.
Pada 1928, materialnya pun diuji dan disempurnakan oleh beberapa kimiawan seperti William Chalmers, Otto Roehm, dan Walter Bauer.
Produksi lembaran akrilik pertama kalinya pada 1936 sebagai kaca keamanan. Selama Perang Dunia II, produksinya meningkat sebagai bahan baku untuk kanopi, tameng, dan alat perang lainnya.
Hingga saat ini, akrilik pun diaplikasikan menjadi berbagai barang sehari-hari, seperti trofi, plakat, akuarium, dan sebagainya.
Berikut ini merupakan contoh plakat akrilik :
Penggunaan akrilik sebagai material benda sehari-hari masih jadi pilihan banyak produsen plakat. Hal ini disebabkan oleh faktor :
Ternyata pergeseran material pembuatan plakat, trofi penghargaan menjadi akrilik justru menjadi hal baru yang menguntungkan para produsen mengingat harga plakat akrilik terbilang murah. Semoga bermanfaat. Anda juga dapat lakukan pemesanan plakat akrilik dengan kami Percetakan Alfatih Kreasi Indonesia. Anda dapat menghubungi kontak kami yang tertera di website www.plakatacrylic.id untuk pemesanan plakat.
Selamat datang kembali, silahkan login ke akun Anda.
Belum menjadi member? Daftar